KEBERLANJUTAN EKONOMI MAKRO INDONESIA DALAM MASA PANDEMIK COVID-19

Image by : Riki Simaibang

Seperti yang sudah disebutkan bahwa : "Tiga elemen utama untuk keberlanjutan ekonomi makro yaitu efisiensi ekonomi, kesejahteraan ekonomi yang berkesinambungan, dan meningkatkan pemerataan dan distribusi kemakmuran".

Disini saya akan mencoba membuat suatu tulisan yang mendeskripsikan 3 elemen yang sudah tertera diatas selain yang sudah di deskripsikan oleh dosen pengampu.

Efisiensi Ekonomi

Efisiensi Ekonomi ini adalah siasat atau strategi suatu negara untuk memanfaatkan semaksimalkan mungkin berbagai sumber daya ekonomi yang ada di negara tersebut.Umumnya, setiap negara punya cara masing-masing untuk memaksimalkan sumber daya ekonomi negaranya dalam situasi pandemik covid-19 ini.Seperti negara kita ini Indonesia, ada beberapa cara yang mungkin perlu dilakukan negara untuk memperbaiki efisiensi ekonomi yaitu:

• Suatu layanan peminjaman modal dengan skala yang relatif kecil agar tren kewirausahaan di lingkungan masyarakat dapat sedikit berkembang ditengah wabah covid-19 ini.Akan sulit sekali dalam mengatasi hal ini, karena interaksi masyarakat sangat tidak disarankan.Sehingga dalam hal ini peminjaman modal dimaksudkan untuk pengusaha agar meminimalisir dampak bagi perekonomian Indonesia, mengingat pengusaha sangat berperan penting dalam sumber daya ekonomi suatu negara.
• Biaya logistik yang perlu dikurangi agar distribusi produk dari usaha pelaku-pelaku bisnis menjadi sedikit lebih cepat dan murah.Meski biaya logistik yang tinggi diakibatkan oleh kondisi infrastruktur Indonesia yang masih belum merata, namun hal itu sudah harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam menjaga efisiensi ekonomi negara, apalagi dengan situasi sulit saat ini pandemik covid-19 masyarakat akan sangat membutuhkan kebutuhan logistik yang terjangkau.
• Kebutuhan energi listrik yang semakin tinggi, sehingga pemerintah harus siap dalam mengantisipasi salah satu kebutuhan infrastruktur tersebut.
• Tatanan Birokrasi, dengan tatanan birokrasi yang lambat akan sangat berpengaruh besar terhadap pengusaha.Salah satunya yaitu waktu dan biaya untuk mengurus usaha tersebut.Dengan tatanan birokrasi yang cepat, tentu akan sangat membantu pengusaha agar izin usaha juga tidak terbelit-belit.

Kesejahteraan Ekonomi yang Berkesinambungan 

Di tengah pandemik covid-19, kesejahteraan ekonomi masyarakat sangat terancam jika pandemik ini tidak kunjung selesai.Kesejahteraan menuntut terpenuhinya kebutuhan manusia yang meliputi kebutuhan primer, sekunder, dan kebutuhan tersier.Dengan bantuan dari pemerintah dan para pemodal besar, tentu akan sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Disini dikatakan berkesinambungan artinya adalah suatu rancangan agar perekonomian negara tetap normal setelah pandemik ini berakhir sampai seterusnya.Sehingga pemerintah, para pejabat, maupun para pengusaha membuat suatu rancangan  ataupun strategi di tengah pandemik covid-19 ini, agar suatu saat kesejahteraan ekonomi masyarakat tetap normal.Walaupun setelah pandemik ini kesejahteraan mungkin akan menurun, setidaknya dengan adanya strategi yang sudah direncanakan bisa meminimalisir dampak pandemik ini bagi kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan Pemerataan dan Distribusi Kemakmuran

Disini yang dimaksudkan adalah keterkaitan pemerintah dalam penyaluran segala Bansos kepada masyarakat, dengan keterkaitan ini diharapkan adanya pemerataan dan tidak ada penyelundupan antar pihak.Menurut saya, inilah yang dimaksud dengan peningkatan pemerataan distribusi tersebut.

Dalam situasi yang sulit saat ini karena pandemik ini, sangat penting dengan adanya distribusi kemakmuran secara merata.Walau tidak makmur sekali, setidaknya masyarakat tercukupi dengan penyaluran distribusi dari pemerintah.

Kesimpulan: 

Itu adalah 3 elemen penting kebelanjutan ekonomi makro di masa pandemik covid-19 ini menurut pendeskripsian saya.Disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah sangat diperlukan masyarakat, pemerintah adalah kunci dari situasi saat ini.Sebagai masyarakat, saya rasa beban ini akan sangat sulit sekali bagi pemerintah.Tapi itulah strategi, ada banyak strategi yang dimiliki setiap pemerintah di dunia ini dan pastinya berbeda-beda.

Note: 

Tulisan diatas merupakan pemikiran saya sendiri dengan tambahan sedikit judul dari sumber lain yang saya baca.Saya sangat berharap ada kritik dan saran para pembaca.Terima Kasih.

Semoga Bermanfaat!!

Si Appudan

Pengelola blog ini adalah Si Appudan, yang mempunyai nama asli Riki Simaibang. mulai kuliah di Universitas Palangka Raya pada tahun 2018 dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,jurusan Ekonomi Pembangunan. Blog ini menyajikan tulisan yang pasti menarik perhatian anda,dan semoga blog ini memberikan kepada pembaca manfaat dan wawasan baru.

Bagikan Artikel ini