INDAHNYA OBJEK WISATA KERENG BENGKIRAI DI PALANGKARAYA

Sama halnya dengan Dermaga Plamboyan yang juga ada di Palangkaraya, objek wisata Kereng Bengkirai juga merupakan sebuah dermaga yang dihias sedemikian rupa hingga menjadi salah satu tempat wisata di Palangkaraya.Namun bedanya adalah, Dermaga Plamboyan adalah tempat adalah tempat wisata yang objek utamanya adalah Jembatan Kahayan sebagai panorama dari tempat tersebut, sedangkan wisata Kereng Bengkirai adalah tempat wisata dengan objek wisata tersendiri yang dimiliki.

Kereng Bengkirai berada di:
Kecamatan : Sebangau
Kota : Palangkaraya
Provinsi : Kalimantan Tengah
Kode pos : 73113.

Kereng Bengkirai merupakan pintu masuk untuk menuju ke Taman Nasional kota Palangkaraya dan menjadi salah satu sejarah penting di kota tersebut.Untuk menuju Kereng Bengkirai membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari bundaran besar kota Palangkaraya, untuk tiket masuk kita harus membayar tarif sebesar 15.000 Rupiah, itu sudah bisa kita nikmati segala keindahan Kereng Bengkirai satu hari penuh dan berfoto-foto disana sepuasnya.Sedangkan untuk jam buka Kereng Bengkirai mulai 08.00 pagi sampai dengan pukul 18.00 (WIB) Waktu Indonesia Barat.

Saat di dalam objek wisata Kereng Bengkirai kita bisa mencoba berbagai keseruan yang bisa kita nikmati diantaranya adalah susur sungai, susur sungai adalah cara menyusuri dengan menggunakan perahu kecil atau kapal dengan cara mengelilingi sungai tersebut.Kita bisa menikmati berbagai keindahan-keindahan yang ada di Kereng Bengkirai , tarif untuk menyusuri sungai adalah sekitar 5.000 Rupiah untuk anak-anak, sedangkan untuk dewasa dikenakan tarif sebesar 10.000 Rupiah.Biasanya menyusuri sungai itu secara rombongan, artinya kapal tidak akan berjalan jika tidak ada orang yang naik, berbeda dengan perahu kita bisa menggunakannya kapan saja artinya jumlahnya tidak harus ditentukan.

Namun dari yang saya lihat, banyak sekali orang-orang yang ikut menyusuri sungai, tidak heran bahwa Kereng Bengkirai jarang sekali sepi pengunjung karena hampir setiap hari tempat wisata tersebut full apalagi saat libur hampir semua lahan parkir terisi dan tidak ada yang kosong.Keunikan lainnya dari Kereng Bengkirai adalah warna air yang hitam serta tidak terlihat kebawah yang membuat sungai di Kereng Bengkirai ini berbeda dengan sungai lainnya, namun keunikan lainnya yaitu saat kita mengambil airnya sedikit maka warnanya akan berubah menjadi sedikit kemerahan.

Jika saat perjalanan kita merasa haus ataupun lapar, kita bisa membeli makanan disekitar Kereng Bengkirai karena cukup banyaknya penjual minuman ataupun makanan ringan di sekitar tempat wisata tersebut.Selain itu, terdapat juga toilet umum, dan berbagai fasilitas-fasilitas umum lainnya yang bisa digunakan oleh pengunjung.

Dari pengalaman sendiri, saya banyak sekali menemukan tempat berfoto-foto di tempat Wisata Kereng Bengkirai yang bagus, namun saya memilih mencantumkan foto yang diatas karena menurut saya itu yang paling bagus.Terutama untuk perempuan, tempat wisata Kereng Bengkirai cocok sekali untuk dikunjungi sambil berfoto-foto dengan teman ataupun pacar.Karena tempatnya penuh dengan warna dan juga dihiasi oleh berbagai bunga hiasan yang dibuat oleh masyarakat setempat.Di Kereng Bengkirai kita juga bisa melihat sunset.Iya, Kereng Bengkirai paling indah dilihat saat sore hari karena disitu momen yang pas untuk melihat terbenamnya matahari.

Kereng Bengkirai dihiasi oleh banyak tumbuhan-tumbuhan air, sehingga menjadi daya tarik tersendiri tempat wisata ini.Ada juga rumah-rumah yang dibangun khusus untuk memandang keindahan alam Palangkaraya dari atas, dari situ kita bisa melihat berbagai tumbuhan-tumbuhan yang masih alami di sekitar Kereng Bengkirai.

Mungkin masih banyak sekali keindahan dan kekayaan alam yang terdapat ditempat wisata Kereng Bengkirai yang masih belum kita ketahui, maka dari itu Kereng Bengkirai patut dijadikan tempat wisata tujuan kawan-kawan sekalian agar kita tahu dan bisa menikmati segala keindahan yang terkandung di alam Kereng Bengkirai,dan semoga kelestariannya tetap terjaga.Kita bisa menikmati tanpa harus merusak, agar keindahan wisata Kereng Bengkirai bisa dirasakan turun-temurun.

Si Appudan

Pengelola blog ini adalah Si Appudan, yang mempunyai nama asli Riki Simaibang. mulai kuliah di Universitas Palangka Raya pada tahun 2018 dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,jurusan Ekonomi Pembangunan. Blog ini menyajikan tulisan yang pasti menarik perhatian anda,dan semoga blog ini memberikan kepada pembaca manfaat dan wawasan baru.

Bagikan Artikel ini